Oleh : d suko nugroho
Pertanyaan di atas pasti akan dijawab : jelas untuk AMIN ! Tapi benarkah demikian ?
AMIN adalah akronim dari pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres), Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Pasangan nomor urut 1 ini didukung koalisi tiga partai : NasDem, PKB dan PKS.
Partai koalisi pendukung AMIN bersama organ-organnya sudah bergerak. Mulai tingkat pusat hingga pedesaan telah dibentuk tim pemenangan untuk meraup suara pada kontestasi Pilpres yang akan digelar pada 14 Pebruari 2024.
Tidak terkecuali di Kabupaten Bojonegoro. Tim pemenangan AMIN telah dibentuk. Susunannya, Penasihat : 1. Gus Nafik, 2. Soehadi Moeljono, 3. Farida Hidayati, 4. Qohar Mahmudi, 5. Dryarso, dan 6. Mahsun.
Ketua : Abdullah Umar; Wakil Ketua;1. Mardikun; 2. Yuda Permana. Sekretaris ; Heli Suhardjono, Wakil Sekretaris 1. Yusuf, 2. Khuzaini. Bendahara ; Muhadi, Wakil Bendahara 1. Jimmi Junaidi, 2. Dyah M.
Untuk Koordinator Logistik: Lilik Dony W dengan Anggota Ali Syahab dan M. Syafri. Koordinator Penggalangan Massa : 1. Itok Mathohar, 2. Dwi Priyoraharjo, dan 3. Triwibowo.
Koordinator Hubungan Lapangan: 1. Alham Ubey, 2. M. Yasin, 3. Joko Erwanto dan 4. Budi. Media dan Sosmed : 1. Kustaji, 2. Azis, 3. Didik Santoso.
Dari susunan tim pemenangan AMIN di Bojonegoro tersebut, yang menarik dicermati adalah nama Anna Mu’awanah, mantan Bupati Bojonegoro periode 2018 – 2023. Nama Anna yang juga sebagai Ketua DPC PKB Bojonegoro, tidak masuk. Anna justru masuk dalam daftar tim pemenangan AMIN tingkat Provinsi Jatim di bidang pengarah.
Padahal, jika Anna menjadi Ketua Tim Pemenangan AMIN di Bojonegoro, sangat memungkinkan mampu mendongkrak suara paslon 01 pada Pilres 2024 mendatang. Sebab, perolehan suara PKB di Bojonegoro pada Pemilu 2019 cukup signifikan. PKB Bojonegoro mampu meraih 10 kursi dari lima daerah pemilihan (Dapil). Jumlah itu melesat dibanding hasil pemilu 2014 yang hanya memperoleh 6 kursi.
Rincian perolehan suara PKB di Bojonegoro pada pemilu 2019, untuk dapil 1 total suara mencapai 29.686 dari total 156.858 suara sah. Di Dapil II memdapat 22.792 suara, di Dapil III memperoleh 23.075 suara. Sedangkan dapil 4 dan 5 masing-masing memperoleh 29.183 suara dan 33.411 suara.
Begitupun perolehan suara Pilpres 2019 di Bojonegoro. Pasangan calon Joko Widodo – Makruf Amin memperoleh 560.695 suara (67,22 %). Jumlah perolehan ini terpaut jauh dari suara yang didapat pasangan calon Prabowo-Sandiaga Uno sebanyak 273.461 suara (32,78 %), dari suara yang sah sebanyak 834,256 pemilih. Sementara jumlah pemilih yang hadir menggunakan hak suaranya sebanyak 862.402 pemilih, atau 82,40 persen dari seluruh jumlah pemilih yaitu sebanyak 1.046.644 pemilih.
Artinya, peran Anna Mu’awanah sebagai pucuk pimpinan partai berlambang bola dunia yang dikelilingi sembilan bintang di Bojonegoro sangat dibutuhkan untuk memenangkan AMIN di kabupaten penghasil migas. Program andalan “Jalan Nglenyer” selama lima tahun menjabat Bupati Bojonegoro akan dengan mudah memikat pemilih hingga pelosok desa.
Namun, pada kenyataannya, Anna justru menyerahkan tongkat komando tim pemenangan AMIN Bojonegoro kepada Abdulloh Umar. Muncul kesan Anna tidak mau cawe-cawe pada perhelatan Pilpres 2024 di Kabupaten Bojonegoro.
Kesan tidak mau cawe-cawe dalam Pilpres 2024 di Kabupaten Bojonegoro juga ditunjukkan Anna setiap kali mengumpulkan massa. Politikus perempuan asli Tuban itu, membebaskan kepada mereka untuk memilih presiden pada Pilpres 2024. Tidak ada penggalangan agar memilih paslon AMIN. Padahal, secara struktural Anna adalah Ketua DPC PKB Bojonegoro dan sekarang ini menjadi calon legislatif (Caleg) DPR RI dari Dapil IX (Bojonegoro dan Tuban).
Kesan Anna Mu’awanah tidak mendukung paslon AMIN juga ditunjukkan dalam alat peraga kampanye (APK) yang dibuat dan dipasang di sejumlah titik wilayah Kabupaten Bojonegoro. Banner dan baliho yang dipasang Anna sebagai Caleg PKB DPR RI tidak ditemukan ada gambar pasangan capres dan cawapres AMIN. Pemandangan ini berbeda dengan baliho atau banner Caleg PKB DPR RI Dapil IX lainnya seperti Ratna Juwita Sari, Farida Hidayati. Juga Caleg DPR Provinsi Jatim Khozanah Hidayati. Semua APK – baliho maupun banner- mereka terdapat gambar pasangan AMIN.
Pemasangan gambar paslon capres dan cawapres AMIN dalam setiap banner caleg PKB DPR RI maupun DPR Provinsi ini merupakan bagian strategi untuk mengenalkan paslon yang diusung kepada publik. Selain itu juga menunjukkan kesolidan partai pengusung capres dan cawapres mulai dari tingkat pusat, provinsi hingga kabupaten.
Sebagai Ketua DPC PKB Bojonegoro, Anna Mu’awanah seharusnya bisa menunjukkan loyalitasnya kepada partai yang menaunginya. Menjadi garda terdepan. Menggerakkan mesin politik secara maksimal untuk memenangkan paslon AMIN dalam Pilpres 2024 di Kabupaten Bojonegoro.
Namun, kesan yang ditunjukkan Anna Mu’awanah dalam Pilpres 2024 di Kabupaten Bojonegoro memperlihatkan dirinya sedang bermain politik aman. “Main dua kaki”. Tidak memiliki garis politik yang utuh, karena (mungkin) sudah telanjur menerima tawaran atau bahkan tersandera oleh pihak lain. Sehingga tidak mengherankan jika muncul pertanyaan : Suara PKB Bojonegoro di Pilpres 2024 untuk siapa ?
Penulis adalah wartawan suarabanyuurip.com